Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

NABILA PUTRI

Nabila Putri atau akrab disapa Bila lahir di Purwokerto pada tanggal 6 Nopember 1990. Gadis cantik pengagum aktor Vino G Bastian ini pernah menjadi presenter acara kuis World Cup 2010 di RCTI. Wajahnya juga tak asing lagi karena iklan yang dibintanginya juga cukup banyak, diantaranya Nabila Putri dipercaya untuk menjadi bintang iklan Nescafe Original bersama Boy Hamzah, iklan Citra, iklan Rexona, dan masih banyak lagi.




Kemampuan akting Nabila Putri juga bisa dilihat di beberapa sinetron, sitkom, maupun FTV yang dibintanginya. Akting Bila yang kabarnya saat ini sedang 'dekat' dengan aktor Lucky Perdana ini bisa disaksikan di serial 'Police 86' yang tayang di Trans TV. Kedekatannya dengan Lucky Perdana sempat menjadi pertanyaan banyak orang termasuk sang Executive Producer. Namun Bila mengaku hanya berteman dekat dengan Lucky. Justru Bila berharap bisa dipertemukan dalam satu judul film dengan Vino G Bastian, aktor pujaannya.

Tapi hati-hati, Nabila Putri juga jago bela diri loh. Buktinya pemain bioskop Indonesia 'Kacamata Arwah' ini pernah meraih Juara I dalam kejuaraan silat se-kabupaten dan Juara Harapan I untuk tingkat provinsi. Soal akting, tak perlu diragukan lagi karena Nabila Putri pernah meraih gelar The Best Acting dalam ajang pemilihan Fres Boy and Girl. Model video klip Indah Dewi Pertiwi ini mengaku ingin serius menekuni karirnya di dunia entertain. Karena itulah semua pengalaman yang didapat, ia jadikan cambuk untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Dengan semangat dan kerja keras, Bila yakin bisa menjadi seorang entertainer sejati. Sukses buat Bila.

BIODATA LENGKAP
Nama lengkap : Athina Nabila Elmias Putri
Nama populer : Nabila Putri
Nama panggilan : Bila
Nama ayah/ibu : Drs .H. Ec Toto Yuli Santoso MM dan Hj. Nancy Ckuwailelah
Tempat dan tanggal lahir : Purwokerto 6 Nopember 1990
Hobi : menyanyi, pencak silat, menulis dan nonton
Film favorit : Constantine, The A Team dan semua film yang bagus
Aktor favorit : Vino G Bastian
Aktris favorit : Ria Irawan

IKLAN:
* Citra
* The Click
* Nescafe O Original
* Dulcolax
* A Mild
* Panasonic
* Golia
* Iklan sosial Hari Kebangkitan Nasional

HOST DAN PRESENTER
* Host acara 'Roda Roda'
* Host acara 'Celebrity Story'
* Co Host acara 'Kasak Kusuk' di SCTV
* Presenter Kuis 'Kring Kring FIFA World Cup 2010' di RCTI
* Presenter Kuis 3 Menit World Cup 2010 di RCTI
* Presenter Kuis Piala Indonesia

MODEL:
* Model video klip lagu Indah Dewi Pertiwi
* Model pemotretan produk Purbasari
* Model pemotretan produk Telkomsel
* Model pemotretan majalah

SINETRON/FTV:
* Bioskop Indonesia 'Kacamata Arwah' tayang di Trans TV
* Bioskop Indonesia 'Pocong Gembul' tayang di Trans TV
* Bioskop Indonesia 'Sundel Bloon' tayang di Trans TV
* Bioskop Indonesia 'Silat Boy 2' tayang di Trans TV
* Bioskop Indonesia 'Silat Boy 3' tayang di Trans TV
* FTV 'Pemburu Sindikat' tayang di Trans TV
* FTV 'Misteri Selat Sunda' tayang di Trans TV
* Serial 'Police 86' tayang di Trans TV


sbr : www.renariti.com 
dangdut+heboh_dangdut_mesum.jpeg


dangdut+heboh_dangdut_mesum+2.jpeg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+3.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+4.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+6.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+7.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+8.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+9.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+10.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+11.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+12.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+13.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+14.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+15.jpg

dangdut+heboh_dangdut_mesum+16.jpg 
 
Kalau para artis dangdut aksi panggungnya kaya gini, tidak salah kalau banyak orang sinis sama jenis musk yang satu ini, walupun ada juga lagu dangdut yang bertema baik. Jangan salahkan musiknya tapi salahkan penyanyinya. Bagaimana mungkin sebuah lagi tentang kesedihan tetapi penyanyinya joged kesetanan......

Hari ini Indonesia menantang Google,inc.

 
Kami di SITTI merasa Google adalah mahaguru. Google adalah the best search engine in the world. Kami di SITTI adalah pengguna Google search engine. Penggunaan Google di kantor kami hanya dikalahkan oleh jumlah teh botol yang kami minum setiap harinya.
In short, kami cinta Google search engine. Cieee…
Tapi hari ini, SITTI memberanikan diri untuk menantang Google,inc. Mohon maaf.
Sekali lagi, bukan Google search engine. Tetapi Google, inc. yang diakui sebagai perusahaaan dengan perkembangan tercepat dalam sejarah semua perusahaan di dunia. Dari Rp 2 miliar ke Rp 230 trilliun dalam 10 tahun! Google,Inc.  yang mayoritas pendapatannya datang dari satu sumber; Iklan digital yang biasa disebut degan Google Adsense™.
Kami pun menantang tidak sebagai musuh. Tapi lebih seperti murid yang kurang ajar terhadap gurunya. Seperti Luke Skywalker menantang Obi Wan Kenobi, satu minggu setelah diberi light saber. Kami menantang Google,inc. untuk tetap menjadi guru kami dalam berkompetisi. Kami menantang Google,inc. untuk mengembangkan dunia digital Indonesia tanpa membuat pemilik koran dan medium tradisional lainnya pusing.  Kami menantang Google,inc. untuk membantu para UKM untuk lebih melek Digital.
Kami menantang Google,inc untuk berkompetisi. Mohon maaf.
Sekali lagi, Maaf banget.  Saya takut sama Google.
Google punya 1 juta server.  SITTI punya 6.
Google punya 20.621 orang. SITTI punya 20.
Google punya 1.000 PhD. yang bekerja disana.  SITTI punya 1, dan itupun nggak lulus-lulus setelah 6 tahun berusaha.
Google mendatangkan Rp 230 trilliun dalam satu tahun. SITTI mendatangkan Rp 630ribu dari penjualan teh botol di koperasinya Udin, si OB di kantor SITTI.
Google punya dunia. SITTI punya Indonesia. Dan hanya Indonesia.
SITTI hanya punya dua hal yang lebih dari Google; nekad dan teh botol. Itu pasti.
Selain itu, SITTI punya teman-teman yang bersedia dan percaya dengan ide SITTI. Teman-teman di Kompas.com, Detik.com, Serikat Penerbit Surat Kabar, hingga seribu blogger yang sudah bersedia mencoba SITTI. Untuk ini kami sangat berterima kasih. 
Hari ini, SITTI yang sekarang sudah mendapatkan 80 juta pageviews, meluncurkan 2700 iklan di SITTI platform. Iklan-iklan ini datang dari 529 brands yang mau masuk ke dunia digital lebih dalam lagi. Kepada perusahaan-perusahaan yang bersedia menjadi benchmark untuk dunia Digital Indonesia dengan mencoba SITTI, kami berterima kasih. 
SITTI adalah sebuah mesin yang sudah “belajar” dari 600 juta halaman situs atau blog berbahasa Indonesia. Kami adalah orang-orang nekad yang merasa bahwa dunia digital ini harus menjadi economic enabler untuk banyak orang. Kami mau si Udin, OB kita dikantor SITTI, suatu saat punya blog untuk berjualan teh botol, coklat superman dan kacang mede merek bu Jono. Kita mau Udin menjadi wirausahawan yang sukses dengan medium digital. 
Idealisme? Bukan, nekad.
Di seluruh dunia ini, SITTI hanya punya satu contoh; ZAO BEGUN di Rusia. Dengan modal nekad juga, di tahun 2004, mereka berkompetisi dengan Google,inc. di Russia. Mereka masih hidup dan terus berkompetisi dengan Google,inc. Saya melihat mereka sebagai contoh untuk SITTI.
Saya sadar bahwa ini bukan David versus Goliath.  Kita ini seperti anak kecoa yang kurang makan kalau dibandingkan Google,inc. Si SITTI adalah anak kampung dari Bukit Tinggi di Sumbar atau Pasar Cihapit di Bandung atau dari Sragen di Jateng yang berani berkompetisi dengan global force bernama Google,inc.
Siapkah SITTI? Ya nggak lah cyiiiin. Namanya juga versi BETA.
Tapi kami merasa tenang, karena hari ini bukan SITTI yang menantang Google,inc.
Hari ini, Indonesia menantang Google,inc.

Andy Sjarif (twitter.com/andysjarif)
A fan of Google.com
Founder of SITTI

source : http://blog.belajarsitti.com/

Nenek Setengah Telanjang di Altar Depan Keraton

Salam Indonesia
Kadang-kadang kita terbangun dari mimpi. Kadang-kadang kita bangun dalam mimpi. Dan kadang-kadang, sesekali, kita bangun di mimpi orang lain.
di sedikit waktu yang sempit ini ada sedikit hal yang terbersit untuk di tuliskan di lapak saya yang kecil dalam Rumah Sehat Kompasiana. ada banyak kejadian menarik hari ini untuk di tulis, seperti kenapa saya harus begitu rajinnya datang tepat waktu, atau mengomentari seorang pengamen di titik nol jogja tepat di depan Istana yang mengamen dengan menjerit plus sumpah serapah. atau mungkin bagaimana menceritakan seorang pria yang menempuh perjalanan jauh dari magelang dan seorang ibu yang menempuh perjalanan lebih jauh pula untuk bertemu para kompasianer jogja di kraton.
bahkan mungkin menuliskan apa hasil dari pertemuan sederhana di bawah pohon rindang dalam kompleks kraton, yang membicarakan agenda selanjutnya dari canting untuk mengadakan kegiatan sosial ke beberapa rumah belajar dan singgah anak-anak tentu bisa lumayan informatif.
tapi entah kenapa ketika tangan berada di atas keyboard tiba-tiba, bayangan seorang wanta tua tanpa bawahan alias hanya mengenakan baju atasan ga pake rok atau celana yang duduk di ALTAR (alun-alun utara) jogja persis di depan gerbang kraton sungguh menggelitik untuk dituliskan. siapa nenek tua itu, dimanakah anak dan sodaranya, kenapa bisa sampai ada di situ, dan ribuan pertanyaan menggelitik nurani saya.
hari ini sebenarnya akan membicarakan kegiatan tentang agenda para kompasianer jogja untuk melakukan kunjungan dan bantuan secukupnya (tidak hanya berupa materi) di beberapa rumah sianggah dan rumah bermain anak dari kota hingga pelosok pinggir desa. setelah beberapa berkumpul di titik nol jogja, sambil menunggu yang lain, saya, mba lina sof, mba mesha dan mba gendis, berjalan-jalan untuk bertemu kawan yang sudah menunggu di kraton. setelah mampir sebentar di angkringan (maklum ibu-ibu sudah pada kelaparan) perjalanan di lanjutkan. memasuki altar, sungguh membuat saya berkerut kening, ya… alun-alun utara tidak lebih sebauh parkiran dan kumpulan pedagang, persis pasar, dan sepertinya altar sudah kehilangan keagunggannya di mata saya.
perjalanan setapak demi setapak di lanjutkan hingga mendekati dua bringin di tengah alun-alun entah kenapa kedua bringin itu memiliki ketinggian dan kerimbunan yang berbeda. tapi ada yang lebih menarik perhatian saya di situ, yaitu seorang nenekyang sedang bersandar di tembok pagar yang mengelilingin bringin. persis di bringin sebelah timur yang lebih rindang. dengan alas koran yang sudah mulai kusam nenek itu menjulurkan kakinya lurus, wajahnya begitu hampa dan polos, dia tidak menengadahkan tangan seperti pengemis, kedua tangannya memegang sikut kaki. rambutnya yang setengah putih tampak kaku. matanya terpejam. mulutnya sedikit terbuka, saya pikir dia tengah terlelap tidur di tengah bisingnya deru mesin kendaraan dan hingar bingar tawa di tengah pusat jogja. satu dua jepretan kamera sempat saya arahkan ke nenek itu. (mungkin filnya masih ada di kamdig mba lina sof)
perjalanan berlalu begitu saja, entah kenapa kemudian bayanga nenek itu berlalu begitu saja seperti hembusan angin yang menerbangkan debu. seiring pendengar setia pembicaraan para ibu dan calon ibu penghuni kompasiana. bahkan nenek itu sudah mulai hilang dari ingatan ketika bertemu dengan kompasianer lain di kraton. mungkin mas muhayat juga sudah lama menunggu. pembicaraan ke topik soal waktu hingga berbagai macam hal yang mungkin bisa kompasianer jogja dan sekitarnya sumbangkan untuk beberapa anak-anak yang kurang beruntung di belantara negeri.
jam mulai menunjukan pukul dua siang waktu kraton jogja, karena belum sholat dzuhur, akhirnya pembicaraan terhenti. dan beberapa kaputusan kecil dan sederhaan (semoga bermakna besar) diambil di tengah riuh tawa penuh keakraban dan persahabatn. biar lebih afdol, mungkin teman-teman yang lebih faham bisa menjelaskan lebih lanjut (bukan ranah saya, takut salah ucap).
di tengah perjalanan pulang kembali, nenek itu masih ada di tengah altar, tapi kini sudah berganti posisi, dia berada di sebelah selatan bringin yang sebelah timur, di atas rumput hijau yang telah bercampur dengan coklatnya tanah.tepat di samping trotoar. kali ini matanya terbuka walau dalam posis yang hampir sama dengan pertemuan pertama tadi, tetap setengah telajang tanpa bawahan. tapi ada yang berbeda kali ini kami saling bertatapan mata, matanya seperti memberi ribuan pertanyaan, dan jika di rangkum dalam satu pertanyaan, “kenapa aku yang seorang nenek tua harus duduk dalam kondisi seperti ini dan kau berjalan dengan jumawa seolah-olah kau tidak ikut terlibat dalam kondisiku ?”.
saya tidak akan menyalahkan siapapun, mungkin anak atau sodara nenek itu, penguasa kraton yang menjulang megah di di depan nenek itu atau bahkan pemerintah yang menguasai negeri ini. apa yang terjadi pada nenek itu mau tidak mau adalah bagian dari kesalahan kita, bagian dari kesalahan dan dosa struktural dalam sosial masyarakat. saya, anda atau bahkan kita semua berberan dalam kondisi masyarakat yang tercipta. dan anda, saya, kita semua termasuk nenek itu adalah bagian dari sistem dan keadaan sosial masyarakat yang saling bertautan. diasadari atau tidak diakui atau tidak. kita semua berperan atas baik dan buruknya lingkungan kita walau hanya sebutir debu.
mata nenek itu seolah menghentaku, tatapannya menembus langsung menghujam kedalam jantung masuk dalam aliran darah bersama oksigen menerobos setiap syaraf dalam otak.bayangan wajahnya masih sangat lekat. wajah haru dalam tatapan mata yang nanar. tubuhnya, rambutnya, wajahnya, dan tatapan matanya mengingatkanku akan mereka yang berjalan di depan dan sampingku, nenekku di rumah dan yang telah almarhum, adiku yang sangat lucu, ibuku yang yang luar biasa. nenek setengah telanjang di altar depan kraton itu seperti memberi tamparan untuk tidak membiarkan orang-orang terdekat saya (kita) berada dalam situasi yang sama seperti nenek itu.

oleh :

Tanda Tanya

via : http://sosbud.kompasiana.com/

Kali Ini Nurdin Halid Benar.......

Ditengah badai tuntutan revolusi total di tubuh PSSI tengah menjalar ke seluruh negeri, ada hal yang mengherankan. Nurdin Halid tetap bergeming seolah dirinya bukanlah orang yang bertanggung jawab atas carut marut prestasi sepak bola nasional yang kian terpuruk. Demo, penyegelan kantor PSSI hingga terjadi demo ricuh di Makassar seolah angin lalu buat NH. Tak merasa berdosa, NH pun dengan khidmat mengikuti acara maulid di kampungnya dan berkumpul bersama orang-orang yang dia cintai.
Aneh memang, NH malah berani mengatakan kalau orang-orang yang mendemo dirinya hanyalah orang-orang yang telah dibayar oleh orang lain. Orang yang membayar itupun sudah diketahui oleh NH. Sayangnya, NH tidak berani blak-blakan mengatakan siapa orang yang dia maksud. Padahal demo tuntutan agar dirinya mundur terjadi hampir di seluruh pelosok tanah air. Ada yang damai-damai saja dan ada pula yang berakhir ricuh.
Selain mengatakan kalau demonstran itu adalah orang-orang bayaran, NH juga tak lupa menyelipkan “pujian” untuk para demonstran. NH menyiratkan para pendemo seolah manusia pinggiran, yang tidak berakal dan tidak mencintai sepak bola. Hingga mereka itu bisa dibayar untuk menuntut kelengseran dirinya.
Bisa dibayangkan sekuat apa dana yang harus dikeluarkan oleh “yang membayar”, menurut NH itu untuk membiayai seluruh acara demonstrasi di pelosok negeri ini. Pasalnya demo itu sudah menunjukkan mobilisasi massa yang sungguh besar. Untungnya demo berjalan relatif aman dan tidak menguras tenaga petugas keamanan. Andaikan saja terjadi kericuhan lantaran PSSI tetap bersikap mental badak -dengan menutup kantornya- , bisa ditebak kalau korban yang jatuh tak akan sedikit. Bonek saja berulah sudah bisa membuat negara pusing, apalagi gabungan supporter seluruh Indonesia.
Cuma, hati saya berkata benar. Ketika NH mengatakan bahwa demo yang dilakukan oleh masyarakat pecinta sepak bola Indonesia adalah salah sasaran. Sebab banyak anggota PSSI yang tetap menginginkan dirinya untuk mencalonkan diri kembali sebagai ketum. Tak hanya berakhir di situ, NH juga bersaing memperebutkan kursi waketum dan bersiap bersaing memperebutkan kursi yang lebih prestisius : Presiden AFF atau Wakil Presiden AFF.
Kali ini NH benar. Kita salah sasaran. Yang menjadi objek demo itu harusnya anggota yang tetap mengusung dirinya. Rasanya kabar dukungan untuknya bukanlah HOAX semata, lihatlah bagaimana KONI Riau dengan tegas mengatakan kalau NH masih yang terbaik. Tentunya, kita tidak bisa mengatakan kalau KONI Riau juga disuap atau diancam oleh NH. Fakta tersaji ialah KONI Riau mendukungnya, sementara masalah suap hanyalah isu. Nurdin menang 1-0 atas supporter Indonesia. Bukan hanya dukungan suara saja yang didapatkan oleh NH, bahkan ada demo khusus yang dilakukan untuk mendukung Nurdin. NH menang 2-0.
Jadi, sebaiknya kita renungi kembali apa yang telah kita demonstrasikan selama ini. Rasa yang kita unjuk-unjuk memang tak tepat sasaran. Sekarang pulanglah ke kandang, datangi basis PSSI kota masing-masing supporter. Tanyakan Pengurus Daerah anda apakah benar bahwa mereka tetap mengusung Nurdin Halid sebagai ketum PSSI? Karena tim verifikasi calon ketum PSSI mengklaim kalau NH didukung oleh lebih dari 80% pemilik suara di PSSI.
Dengan dukungan sebesar itu, Wajar rasanya kalau NH bersikukuh untuk kembali menancapkan kuku kekuasaanya di PSSI dan akan merambah AFF. Tak mustahil dia juga akan mencalonkan diri di bursa capres 2014 karena didukung oleh partai yang “besar”.
Intinya, demo lah pengda-pengda tempat supporter sendiri hingga bisa dipastikan apakah wakil anda di PSSI memang pro NH atau tidak. Jika memang NH masih yang terbaik menurut pengda dengan alasan yang masuk akal, kita sebagai insan yang mencintai sepak bola marilah legowo menerima kebesaran Nurdin Halid. Tapi, jika memang pengda di daerah anda mengatakan kalau NH bukanlah orang yang mereka dukung berarti kita berada di jalur revolusi yang sebenarnya. Sekarang skor masih, 2-1 untuk keunggulan Nurdin.
Jika mayoritas pengda memang menginginkan revolusi dan menganggap Nurdin Halid gagal, segeralah lakukan tindakan nyata berupa bantahan klaim tim verifikasi calon ketum PSSI dan klaim-klaim keberhasilan NH selama menjabat ketum PSSI, Setelah itu skor menjadi sama kuat, 2-2.
Jika NH tetap kekeuh (biasanya sih gitu), selanjutnya tergantung pemerintahan SBY. Jika pemerintah melalui Menegpora tetap tak mau mengintervensi keberadaan PSSI meski PSSI telah nyata-nyata menantang pemerintah, maka akuilah kehebatan Nurdin Halid dengan skor 3-2. Tapi jika pemerintahan negeri ini bukanlah pemerintahan ecek-ecek , sudah seharusnya sepak bola kita melenggang maju dengan menumbangkan Nurdin Halid 3-2.
Semua kembali kepada kita.
Bravo Sepak Bola Indonesia!

Oleh :

Mas Lingga

via : http://olahraga.kompasiana.com

Kita Mesti (Maaf) Telanjang….


Suatu pagi tiba-tiba orang-2 berseru ke ruko saya “mbak mbak… kasih baju dong tuh, kasihan…!!!!” Ternyata ada “Orang Gila” sedang menuju ke arah kami, telanjang bulat, seorang perempuan.
Bertemulah saya dan dia.
Dia buka percakapan “mbak minta uang dong 250.000,- saya mau pulang ke Jawa Timur.”
“Banyak bener..gak ada kalau segitu sih” “Mbak jangan bohong, kalau bohong nanti mbak jadi miskin lho, mbak khan orang kaya, liat aja tokonya gede gini “dia bilang.
“Saya cuma karyawan disini, bukan pemilik. Kamu kenapa gak pake baju..? kalau mau minta-minta yang sopan jangan begini, saya kasih baju ya..biar orang mau nyumbang uang banyak sama kamu..” Tiba-tiba nada suaranya agak tinggi “…Enggak saya enggak mau pake baju!! saya dibohongin orang terus,katanya kalo udah pake baju mau dikasih uang gak taunya bohong…”,
“Kalau saya betul kasih uang, kamu mau pakai baju khan..?” saya bujuk dia seperti saya sedang membujuk keponakan saya yang berumur 5 tahun.”Saya mau pake baju kalau dikasih uang 50.000,-”. Kesepakatan terjadi, saya tunjukkan uang selembar 50.000an, uang saya masukkan lagi ke saku jeans saya. Saya ambilkan sarung plus kaus,saya pakaikan ke tubuhnya persis seperti saya habis memandikan anak saya waktu kecil. saya tanya juga apakah dia hamil, karena perutnya besar, dia bilang bukan, dia mengaku belum menikah.Selesai berpakaian, saya bilang..”Sekarang kamu sudah pake baju, ini uangnya sesuai perjanjian kita khan. Sekarang kamu janji enggak telanjang lagi karena nggak sopan, tapi kamu janji bukan sama saya, janjinya samaTuhanmu..” dia potong kalimat saya dengan ucapan” Allah bukan Tuhan..”, “Okey okey, Allah..” Dia angkat 2 tangannya berkomat-kamit, lalu mengusap wajahnya.”Kamu sudah bersumpah janji tidak telanjang lagi sama Allah ya..kalo bohong bagaimana?” Cepat dia menjawab : “Saya dan kuburan saya akan kebakar kalau saya mati…!!!”, “Okey, itu janji kamu ya…bukan sama saya, sekarang kamu boleh pergi”, “terima kasih ya mbak…”dia pamit.
Persis seminggu kemudian, saya dikagetkan banyak orang, memberitahu…”Bu bu…orang yang telanjang kemaren lewat lagi tuuhhh…sekarang telanjang lagi…!!”, saya keluar dari ruang kerja,saya ambil kamera, digonceng motor saya susul perempuan itu, jepretan pertama saya membuat dia menghampiri saya. Minta uang. “Kamu lupa sama saya…?” tiba-2 airmukanya berubah, sekian detik itu dia kenali saya, tapi tiba-2 dia “acting” lupa.Saya jeprat jepret saja di depan dia, ada gerakan menghindari saya.”Kamu sudah janji sama Allah kamu gak mau telanjang lagi, tapi kenapa begini?” “Gak gak mau pake baju panas…!! Mau di potret ya?. ” Ya..kamu saya potret, kamu saya masukin TV, koran, biar semua tau kalo kamu tukang bohong..dan ketika mati nanti kamu akan terbakar di kuburanmu..” dia melengos pergi, sayapun demikian.
Berikutnya, Sang Telanjang ini jadi bahan diskusi kami di rumah. Dugaan-dugaan yang muncul :
> Ini modus baru minta-minta, orang itu “menelanjangi” diri demi mencari uang.
Membuang malu untuk uang. Salah satu teman kami bilang, dia “nge-drug” (terlihat dari matanya) biar “berani”. Bukan gila.
> Dia gila. Tentu dengan sebab musababnya.
> Dia orang jujur.Berani dengan telanjang meminta uang untuk menyambung hidup,
Tanpa perlu berpakaian mentereng layaknya seorang “Priyayi” tapi pekerjaannya “ngembat” uang rakyat.
> Perempuan adalah tiang negara. Apakah ini perlambangan bahwa negara ini sudah “rusak” karena tiangnya saja sudah demikian rusak karena tidak lagi punya malu?
> Apakah kita semua akhirnya juga mesti “telanjang” juga agar bisa benar-benar bersih seperti syair Ebiet ?
Diskusi kami belum usai…..ada yang mau gabung? Mungkin ada jawaban yang lebih pas.
Tabik,
Wiwien
[catatan dr seorang sahabatku di fesbuk]

Oleh :

Uly Giznawati  via: http://regional.kompasiana.com

Dunia Telanjang - Naked World



naked protest in the street, naked student protest in the street, naked girls protest in the street, toket abg, toket sma, toge abg,toket gede, artis telanjang, artis bugil, anak sma ditelanjangin temannya, anak sma bugil, cewek sma bugil, cewek sma telanjang, gadis desa telanjang, gadis desa bugil, gadis desa mandi di kali, gadis desa mandi telanjang, gadis desa mandi di sungai, ngintip cewek mandi, ngintip gadis mandi, ngintip gadis desa mandi, anak smp bugil, anak smp telanjang, abg bugil, abg telanjang, abg ditelanjangin, mandi bareng cewek, siswi nekat telanjang di kelas, siswi nekat bugil di kelas, cewek telanjang di jalan, protes telanjang, demo telanjang demonstrasirazia psk telanjang telanjang, ditelanjangin cewek, cewek bugil bareng, razia psk, justin bieber telanjang di panggung, justin bieber telanjang bulat bersama temannya, fans justin bieber telanjang bulat di atas panggung, , psk bugil, perek bugil, cewek bandung bugil, bandung bugil, gadis bali bugil, gadis bali lesbian, gadis bali telanjang, pantai kuta bugil, pantai kuta telanjang, turis telanjang, turis telanjang di pantai kuta, turis australia nekat telanjang di pantai kuta, turis bugil di pantai kuta, kemben melorot, kemben artis melorot, artis indonesia bugil, artis indonesia telanjang, selebriti telanjang, naked celebrity, naked protest, ibu-ibu bugil di jalan, ibu-ibu mandi bugil di sungai, gadis mandi di sumur, gadis mandi bugil di sumur, gadis mandi telanjang di sumur, perawan desa, perawan desa mandi di sumur, perawan desa mandi di sungai, perawan desa mandi telanjang, model jepang telanjang, model thailand telanjang, model filipina telanjang, model bugil, model indonesia bugil, lari telanjang, lomba lari telanjang, cewek lari telanjang di jalan, gadis lari telanjang di jalan, naked run, girls run naked in the street, indian naked models, naked concert, girls naked at concert, girls naked at music concert, girls naked in public, girls naked in rock concert, girls naked in rock festival, anak sma mandi bareng di sungai, siswi sma mandi telanjang bersama di sungai, ngintip anak sma mandi, naked teen in the street, teen naked in the street. google, yahoo, naked girls in the street, naked streakers, female streakers, naked female streakers, naked female on WNBR, naked woman in WNBR, naked woman in the street, naked dare woman in the street, naked woman in the street of Tokyo, cewek sma lesbian, anak sma lesbian,

Eli Cohen's Email - Indonesian Footbal Biggest Scandal

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat elektronik yang dikirimkan Eli Cohen cukup mengejutkan publik. Sekretaris Umum PSSI, Nugraha Besoes, menyebutnya tudingan yang kejam. Bagaimana surat itu? Inilah surat tersebut.
From: eli cohen
Date: Sun, 30 Jan 2011 14:36:16 +0700
To: <sby@presiden.go.id>; <redaksi@bolanews.com>; <topskor@cbn.net.id>
Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia
Kepada Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.
Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.
Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu XX dan XXX (ia menulis inisial dua nama, Red).
Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.
Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.
Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih XX kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.
Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.
Semoga Tuhan memberkati Negara ini.
Hormat Kami, Eli Cohen Pegawai Pajak
Tembusan 1. Menteri Olah Raga 2. Ketua KPK 3. Ketua DPR 4. Ketua KONI


sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/31/13164626/Inilah.Email.Eli.Cohen

Indonesia - Deadly fire on crowded Ferry off Java..

 
About 427 people were brought to safety
A fire on a ferry in Indonesia has killed at least 11 people,, with scores more injured, some critically, officials say.
The fire broke out at around 0300 local time (2000GMT Thursday), soon after the ferry had left Merak port on Java island, heading for Sumatra.
Some 427 people were brought to safety and it is thought no-one is still on board.
Some of the survivors jumped off the ship wearing lifejackets.
The bodies of the dead and injured have been taken to a nearby hospital, transport ministry spokesman Bambang Ervan told Associated Press news agency.
Indonesian television showed firefighters on a boat near the ferry trying to extinguish the blaze with water cannons.
A vehicle on the ferry was believed to be the cause of the fire.
One lorry driver, Musaka, told Agence France-Presse: "It was very scary when the fire started as it was still very dark. A passenger bus on the vehicle area caught fire first and my truck also burned.
"I was able to save myself as I could grab a lifejacket. I quickly jumped off to the sea."
Ferries are a main source of transportation given Indonesia's thousands of islands, and accidents are common due to overcrowding and poor safety standards.

Source : www.bbc.co.uk

Demokrat Tolak Pansus Mafia Pajak...

Ferdinan - Okezone
blogspot (ilustrasi)
JAKARTA - Usulan pembentukan hak angket panitia khusus (Pansus) mafia perpajakan masih digodok badan musyawarah DPR. Namun, secara tegas Fraksi Partai Demokrat menolak pembentukan pansus tersebut..

Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah menjelaskan, pembentukan Pansus terbilang mubazir. Pasalnya saat ini sudah ada panitia kerja (Panja) perpajakan di Komisi Keuangan dan Perbankan termasuk Komisi III (hukum) DPR.

"Sudah ada panja di dua komisi. Biarkan berjalan jangan ada yang lainnya, karena menjadi terlalu banyak," kata Jafar kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/1/2011).

Usul pembentukan Pansus mafia pajak kemarin diserahkan inisiator pansus. Inisiator Pansus di antaranya, Sutjipto (F-Demokrat), Ahmad Yani (F-PPP), Nudirman Munir (F-Golkar), Buchori Yusuf (F-PKS), Baharudin Nasori (F-PKB).

Mengenai adanya anggota Fraksi Demokrat sebagai inisiator, Jafar akan mengkomunikasikannya dalam rapat fraksi. "Itu pendapat pribadi anggota Fraksi Demokrat. Tetapi itu masih dipelajari dan belum diputuskan menjadi keputusan fraksi. Jadi kita melihat nanti," tutupnya.

Pembentukan Pansus ini sendiri bertujuan untuk memperbaiki sistem perpajakan yang rawan kebocoran. Nantinya usulan ini akan dibawa ke paripurna untuk diminta persetujuan seluruh anggota DPR.
(teb)


sbr : news.okezone.com

Jejak UFO di Yogyakarta

Sleman, Warta Kota
Karena ukurannya cukup besar, pola aneh di areal persawahan Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru bisa disaksikan dengan utuh dari puncak bukit di dekatnya yang disebut warga Gunung Suru. Bukit ini terletak di utara areal persawahan tempat ditemukannya pola teratur yang biasa disebut crop circle.
Belum diukur pasti ukuran pola berbentuk lingkaran dan garis-garis memanjang itu. Namun, dilihat sekilas bisa mencapai puluhan meter. Sejak Minggu (23/1) pagi, puluhan warga menaiki bukit itu untuk melihatnya. Meski hujan turun dan jalan ke puncak bukit sangat licin, tidak membuat antusiasme warga untuk melihat fenomena ini menurun.
"Apakah ada UFO mendarat di sini? Saya tidak tahu pasti. Yang jelas ini adalah kebesaran Allah. Mungkin Allah memperingatkan manusia untuk menjaga alamnya," kata Syamsul Bahri (37). Lelaki itu adalah warga Beloran, Madurejo, Prambanan, Sleman, dan datang hanya untuk melihat fenomena itu dari puncak Gunung Suru.
Pola geometris yang tiba-tiba muncul di areal persawahan Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, memang mengundang berbagai tafsiran. Jauhari (34), warga Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Sleman, mengaitkannya dengan fenomena unidentified flying object (UFO).
UFO memang kerap dihubungkan dengan munculnya pola geometris di sejumlah negara. Entah benar atau tidak, Jauhari mengaku takjub menyaksikan peristiwa langka di persawahan yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Adisucipto ini.
Lokasi UFO

Lokasi tersebut agak jauh dari perkampungan warga. Rumah terdekat adalah milik Basori (41), yang berada di sekitar 50 meter arah utara areal persawahan itu. Selain itu, ada rumah Yudi (20), yang tepat berhadapan dengan rumah Basori.
Untuk mencapai lokasi pola lingkaran tersebut, Anda bisa melewati Bandara Internasional Adisucipto ke arah timur. Sampai di percetakan Kedaulatan Rakyat, balik arah ke barat. Kemudian di pertigaan Kalitirto, Berbah, menuju ke selatan.
Sesampainya Anda di pertigaan Kalitirto, belok ke arah timur. Sekitar 6 kilometer Anda akan sampai di jalan alternatif Yogyakarta-Prambanan. Di Desa Jogotirto inilah Anda dapat dengan mudah menemukan fenomena pola lingkaran yang sering dikaitkan dengan kedatangan UFO.
Selain itu, untuk ke lokasi itu juga bisa ditempuh dari arah Piyungan, Bantul. Dari pertigaan SPBU Payak di Jalan Wonosari belok ke utara. Sekitar 1 kilometer dari pertigaan tersebut, Anda akan sampai di lokasi. Letaknya persis di tepi jalan alternatif Yogyakarta-Prambanan.
(tribunnews/ce1)

catatan :
Kabanyakan jejak UFO berbentuk Crop Circle berlokasi di area perkebunan tanaman dengan batang tidak keras seperti gandum, padi dll. Hal ini menunjukan kelamahan besar bahwa Crop Circle dibuat oleh UFO. Sungguh sangat naif apabila UFO yang diperkirakan memiliki teknologi sangat tinggi yang dapat menempuh perjalanan jutaan atau milyaran kilometer  (ribuan tahun cahaya) masih memilih tumbuhan yang mudah "dibentuk". Pemilihan lokasi seperti ini menunjukan bahwa yang membuat adalah mahluk hidup dengan teknologi rendah dalam hal ini siapa lagi kalau bukan manusia. Seharusnya dengan teknologi yang sangat canggih mereka dapat melakukan sesuatu yang lebih untuk menunjukan keberadaan mereka.
Seandainya Teknologi UFO hanya setingkat di atas manusia tentunya manusiapun sudah dapat menemukan "mereka".
Di sinilah pentingnya kehadiran aparat keamanan yang harus cepat tanggap menyelidiki hal-hal seperti ini agar tidak meresahkan masyarakat. Beberepa kasus beredarnya berita dan kejadian palsu di Internet (HOAX) sangat meresahkan masyarakat. Walaupun berita, foto atau video itu sebenarnya dibuat dengan teknologi yang sangat sederhana tetapi tetap saja hal ini sangat meresahkan masyarakat.

Tree Man who grew 'roots' offered hope of new life by doctor

Dede si Manusia  Akar ( Manusia Pohon).

Tree Man  

Above: Dr Anthony Gaspari believes that he has diagnosed Dede's rare condition. Below: Dede with his teenage daughter. He fears that his children may also become infected

An Indonesian fisherman who is "half man half tree" has been offered new hope of recovery by an American doctor - and Vitamin A.

32-year-old Dede, who lives in a remote village in Indonesia with his two children, feared that he would be killed by the tree-like growths that cover his body.

Known locally as 'Tree Man' his condition has baffled local doctors for 20 years.

He has root like structures growing out of his body - branches that can grow up to 5cm a year and which protrude from his hands and feet, and welts covering his whole body.

In an attempt to earn a living to support his family, he is part of a circus troupe, displaying his Tree Man limbs along with others afflicted with skin deformities in 'freak' shows.

The former fisherman was the subject of a documentary "Half Man Half Tree", part of the "My Shocking Story" series on Discovery Channel TV.

Dede's story began when wart-like "roots" started growing out of his arms and feet after he cut his knee in a teenage accident. The medical world was completely baffled.

The welts spread rapidly across his body and soon he was not able to carry out ordinary household tasks.

Dede was sacked from his job and deserted by his wife. He has been raising two children, now in their late teens, in poverty. He is resigned to the fact that local doctors have no cure for his condition.

To try to support his family he even joined a local "freak show", parading in front of a paying audience along with victims of other peculiar diseases.

While he has the support of his extended family, he has frequently been a target of ridicule and abuse in rural fishing village where he lives..

But now new hope has emerged for Dede after an American dermatology expert flew out to his home village south of the capital Jakarta.

Dr. Anthony Gaspari of the University of Maryland claims to have identified Dede's condition, and has proposed a treatment that could completely change his life..

Following the testing of samples of the lesions and Dede's blood, Dr. Gaspari says his condition is caused by the Human Papilloma Virus (HPV). This is a fairly common infection that usually causes small warts to develop on sufferers.

Dede's problem is that he has a rare genetic fault that impedes his immune system. This means his body is unable to contain the warts.

According to Dr. Gaspari, the virus was able to "hijack the cellular machinery of his skin cells", instructing them to produce huge amounts of the substance that caused the tree-like growths known as "cutaneous horns" on both his hands and feet..

The doctor became involved in the case through the Discovery Channel documentary, and he is convinced that Dede's condition can be largely cleared up by a daily doses of a synthetic form of Vitamin A, which has been demonstrated to stop the growth of warts in severe cases of HPV.

Dr. Gaspari said that Dede's warts should reduce in size to the point where he can use his hands. He said he had never seen anything like this in his entire career.

- December 24, 2007.

Tree Man

Tree Man and daughter

Agnes Monica - Profil

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Profil

Nama: Agnes Monica Nick Name: Agnes
Tanggal lahir: 1 Jul 1986 Status: Single
Zodiak: Gemini Lahir di: Jakarta
Debut: Si Meong Album (1994) Situs web: http://id.wikipedia.org/wiki/Agnes_Monica
Awards and Recognitions: MTV Favorite Female Artist dalam MTV Indonesia Awards 2009
 
Artis multitalenta ini mengawali karirnya sejak usia enam tahun sebagai penyanyi cilik.  Di usia yang masih belia Agnes meluncurkan album kanak-kanak yang melambungkan namanya sebagai penyanyi cilik.  Album yang melejitkan namanya yaitu ‘Meong', ‘Yess' dan ‘Bala-bala' membawa penyanyi yang lahir di Jakarta, 1 Juli 1986 berada di jajaran penyanyi anak terpopuler di akhir tahun 1990-an.
Selain bernyanyi, Agnes dikenal sebagai seorang presenter cilik yang sukses. Setelah membawakan acara di VAN Anteve, Agnes makin dikenal setelah membawakan program acara anak di stasiun RCTI, ‘Tralala-Trilili'. Berkat penampilannya di Tralala-Trilili, Agnes memperoleh penghargaan Panasonic Award sebagai presenter cilik terfavorit pada 1999.  Agnes juga sempat membawakan acara Diva Romeo di Trans TV.
Memasuki usia remaja, Agnes mulai menapaki dunia seni peran. Setelah debutnya di ‘Lupus Millenia' (1999) dan ‘Mr Hologram', Agnes membuktikan aktingnya saat membintangi sinetron  ‘Pernikahan Dini' (2001) bersama Syahrul Gunawan. Agnes juga menyanyikan lagu tema sinetron ‘Pernikahan Dini'. Kesuksesan sinetron yang meraih empat penghargaan di Panasonic Award 2001 dan 2002 ini semakin melambungkan namanya.
Agnes juga membintangi beberapa judul sinetron seperti ‘Amanda', ‘Cewekku Jutek', ‘Cantik', ‘Ciuman Pertama', ‘Bunga Perawan' dan ‘Kawin Muda'.
Sinetron Cewekku Jutek di tahun 2003 membuat Agnes mendapat predikat sebagai aktris terfavorit di ajang Panasonic Award serta ‘Bunga Perawan' dan ‘Cantik' di tahun 2004 membuatnya mendapat predikat sebagai Aktris Ngetop di pagelaran SCTV Awards 2004.
Setelah sukses dengan menyanyikan lagu tema Pernikahan Dini, yaitu ‘Pernikahan Dini' dan ‘Seputih Hati', Agnes kemudian berkolaborasi dengan penyanyi Yana Julio menyanyikan single ‘Awan' dan ‘Ombak'. Album pertama yang Agnes setelah dewasa dirilis pada 8 Oktober 2003 bertitel And The Story Goes. Tak tanggung-tanggung, para pentolan musisi tenar seperti Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw ia gaet untuk memluskan langkahnya bersaing di dunia internasional.
Album perdananya setelah dewasa mendapat sambutan luar biasa. Di ajang AMI 2004, Agnes meraih predikat Artis Pop Solo Wanita terbaik, Produksi Dance/Techno Terbaik untuk lagu bilang saja serta Duo/Grup terbaik dengan Ahmad Dhani di lagu ‘Cinta Mati'. Di tahun yang sama Agnes menyabet predikat Pendatang baru terbaik di Anugerah Planet Muzik 2005 serta Most Favorite Female pada MTV Indonesia Award 2004. Album perdananya meraih Double Platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 ribu kopi.   
Album kedua berlabel Whaddup A'? Agnes terus menunjukkan tajinya. Selain menggandeng musisi nasional seperti Dewiq, Melly Goeslaw, Andi Rianto dan lainnya, Agnes juga berduet dengan penyanyi asal Amerika Keith Martin. Martin menciptakan dua lagu dan berduet di lagu ‘I'll Light A Candle'.
Album kedua Agnes kembali melejit dengan bebrapa lagu favorit diantaranya ‘Bukan Milikmu Lagi', ‘Tanpa Kekasihku', ‘Tak Ada Logika', dan ‘Cinta di Ujung Jalan'.  
Kesibukannya membuat Agnes memutuskan cuti kuliah dari Fakultas Hukum dan fokus bermusik. Hasilnya, Agnes sukses menyabet penghargaan bergengsi seperti Most Favorite Female pada ajang MTV 2006 dan Artis Solo Wanita Terbaik serta  Penyanyi Rythm dan Blues Terbaik di ajang AMI Award 2006. Lima penghargaan yang ia kantongi sepanjang tahun 2006 membuatnya terpilih sebagai Aktris Terpopuler 2006.
Tak puas dengan penghargaan yang didapatnya, bintang penuh sensasi ini, berambisi untuk Go Internasional. Agnes mencoba menjajal akting dalam film The Hospital bersama bintang Taiwan yang tengah naik daun Jerry Yan yang juga salah satu personil F4. Dia juga membintangi drama Taiwan lainnya  Romance In The White House dan The Romance.
Agnes menjadi penyanyi pembuka konser Boyz II Men di Istora Senayan,pada 15 Mei 2007. Sebelumnya Agnes direncanakan duet bareng Vanya, Maurice dan  Shawn, namun batal karena belum ada persiapan matang.
SINETRON
Setelah beberapa tahun tak muncul dalam sinetron, Agnes kembali membintangi dua judul sinetron pada 2008, Jelita dan Kawin Massal. Di tahun yang sama, Agnes juga menelurkan sebuah single berjudul Matahariku sebagai lagu tema Jelita.  Meski sinetonnya tak begitu sukses, single terbaru Agnes mendapat Platinum dengan angka downloada mencapai 1,5 juta. Agnes kembali ditasbihkan sebagai Most Favorite Female pada MTV Award Indonesia 2008.
September 2008, Agnes melepas single Godai Aku Lagi ke pasar yang juga masuk dalam album ketiganya, Sacredly Agnezious yang rilis 16 Maret 2009. Sebelumnya single Matahariku dan Godai Aku Lagi dikemas dalam CD Single berjudul NEZ. Berbeda dengan album sebelumnya, di album yang menjagokan single Teruskanlah ini ia meluncurkan dalam dua versi, berisi 10 track dan 13 track. Agnes juga terlibat langsung sebagai produser.
Agnes membuktikan ia mampu terus berprestasi. Pada bulan Maret 2009, namanya menjadi salah satu penerima penghargaan Class Music Heroes. Dan ia menjadi termuda yang menerima penghargaan ini. Di tahun yang sama, Agnes menarih predikat penyanyi solo terdahsyat versi ajang Dahsyat Award  pada 19 April 2009. Meski jarang terdengar  seperti tahun sebelumnya, Akhir November 2009 Agnes kembali merebut tropi sebagai Artist of The Year dan Favorite Artist pada ajang MTV Indonesia Awards 2009.

sbr : http://id.omg.yahoo.com

Andai Aku Jadi Gayus Tambunan.....

Bona Paputungan / Vivanews
Orang pasti pernah mendengar namanya atau melihat fotonya saat mengenakan  wig yang konyol itu.''
Satir, sindiran, kritik. Apa pun kesan yang bisa diresapi dari lagu berjudul Andai Aku Gayus Tambunan semestinya ia bermuara pada satu hal: bahwa agar sanggup berbicara di “frekuensi” yang sama dengan pendengarnya, lagu bisa bercerita atau bersyair tentang apa saja, bahkan masalah serius seperti kasus Gayus Tambunan. Dengan kata lain, hanya percaya pada tema asmara untuk bisa menjaring audiens yang luas adalah berlebihan (walau, barangkali, memang benar hal ini lebih mudah menemukan audiens; sebab bukankah setiap orang pernah atau paling tidak ingin merasakan cinta?).

Gayus, belakangan ini, siapa yang tak tahu? Sekurang-kurangnya orang pasti pernah mendengar namanya atau melihat fotonya saat mengenakan wig yang konyol itu. Dia bukan tokoh roman percintaan yang populer. Dia tak punya kisah asmara yang mengharubirukan perasaan siapa saja. Dia adalah antagonis, seseorang yang menjadi tersangka kasus besar mafia hukum dan mafia perpajakan yang kebetulan melakukan tindakan-tindakan luar biasa yang menunjukkan betapa, seperti digambarkan dalam syair Bona, “hukuman bisa dibeli”.

Pasti tak semua orang mau tahu bagaimana sebenarnya kedua mafia itu membelit instansi pemerintah, penegak hukum, dan barangkali juga organisasi politik, sehingga transaksi untuk mengakali dan mengelak dari sanksi hukum bisa dilakukan. Tapi ada satu titik yang mempertemukan kepentingan siapa pun: mereka paham betapa praktek kotor penginjak-injakan hukum yang melibatkan birokrat, pengusaha, dan politikus serta ketidakdilan sedang berlangsung.
Bona Paputungan memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan kekecewaan, kejengkelan, dan keputusasaan terhadap bobroknya sistem hukum --dan apalagi moralitas --di negeri ini.


Dan di situlah Bona Paputungan memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan kekecewaan, kejengkelan, dan keputusasaan terhadap bobroknya sistem hukum --dan apalagi moralitas --di negeri ini.

Melalui Andai Aku Gayus Tambunan, lelaki 30 tahun ini, sadar atau tidak, telah melontarkan satu lagu protes. Inilah yang nyaris hilang dalam lanskap musik kita, sebab hampir tak ada musisi yang peduli terhadap apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat atau di negara ini.

Tentu saja, kita bisa mengatakan bahwa Bona punya pengalaman pahit yang bisa dia ceritakan dan kebetulan bertolak belakang dengan apa yang dialami Gayus: dia pernah dibui tanpa bisa keluar untuk pergi ke mana-mana. Bagi seniman, pengalaman langsung, dalam hal apa pun, akan lebih berperan sebagai dorongan kuat untuk berekespresi dan berkreasi.

James Joyce menghasilkan A Portrait of the Artist as a Young Man berdasarkan jalan hidupnya. Pramoedya Ananta Toer menerbitkan Nyanyi Sunyi Seorang Bisu, yang merupakan kumpulan tulisannya semasa dalam tahanan di Pulau Buru. Banyak lagi karya lain yang berlatar belakang serupa --yang merupakan otobiografi penciptanya.

Tetapi jika semua seniman harus melalui tahapan seperti itu untuk menghasilkan karya, rasanya di dunia ini tak bakal berlimpah karya besar. Dalam kenyataannya, banyak juga karya --seni rupa, puisi, prosa, tari, drama, lagu, apa pun --yang cenderung merupakan refleksi dari suatu keadaan; karya-karya ini berasal dari pengamatan dan renungan, juga empati, penciptanya terhadap situasi tertentu, bukan pengalaman langsung. Dalam musik, lagu-lagu protes hampir selalu berpijak pada situasi tertentu itu.

Dengan kata lain, yang berfungsi dalam penciptaan karya-karya semacam itu adalah kepekaan. Untuk berkreasi, seorang seniman tak harus menjadi tenaga kerja wanita yang direndahkan dan disiksa di luar negeri, atau orang miskin yang harus digusur dari suatu kawasan di perkotaan, atau Nenek Minah di Ajibarang, Banyumas, yang mesti menjalani hukuman satu bulan dengan masa percobaan tiga bulan lebih karena memetik tiga butir kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan. Dia hanya perlu mengasah sensitivitas, dan punya kepedulian.

Dan itulah sesungguhnya yang dilakukan Bona, walau dia menghubungkannya dengan pengalaman pribadinya --dan meskipun, barangkali, dia punya alasan lain. Kasus Gayus, kita tahu, baru satu hal dari beragam kecompang-campingan di negeri ini. Ada banyak persoalan genting lainnya, karut-marut sosial politik, ketidakadilan, dan krisis moral, yang sebenarnya bisa menjadi sumber ilham bagi musisi mana pun. Soalnya tinggal ada kepedulian atau tidak.
 
sumber : http://id.omg.yahoo.com

Indonesian Woman humiliated at nude pictures of her on Facebook

The Jakarta Post/Asia News Network
BOGOR, INDONESIA: Bogor police received Friday a report from a woman, who claims that people have published nude pictures of her on Facebook.
College student Jesika Danies, 22, demanded the police investigate the people she claimed had published pictures on an account believed to belong to Clara "Devi" Adheline Supit. "I feel humiliated," she said as quoted by Antara.
Jesika's case is the second handled by the Bogor police. Devi has reported the case before. The investigation is ongoing.

via : www.asiaone.com

Seorang PSK Tewas Bugil Dengan Mulut Disumpal BH...

Seorang perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar Hotel Wisata di Jalan Imam Bonjol Kisaran, Rabu, (17/11) sekira pukul 12.00 WIB. Perempuan bernama Rosida Br Siregar alias Ida (38) warga Jalan Panton Bagan, Asahan, itu ditemukan tewas tergeletak di lantai kamar dengan posisi telungkup di samping tempat tidur.
Saat ditemukan, kondisi tubuh Ida sangat mengenaskan dengan kondisi leher dijerat tali, sementara kedua tangan dan kaki diikat handuk. Mulut korban juga disumpal dengan tali kutang. Sekujur tubuh korban tampak memar bekas pukulan dan penganiayaan. Sedangkan, hidung mengeluarkan darah dan wajah lebam hingga nyaris tak dapat dikenali.
Diduga, perempuan itu dianiaya hingga tewas oleh lelaki teman kencannya. Mayat perempuan itu ditemukan seorang pegawai hotel bernama Kanti (36) yang hendak membersihkan kamar. Saat akan membersihkan kamar, dirinya terkejut melihat pintu kamar A3 dalam keaadan terkunci.
Karyawan hotel itu akhirnya berinisiatif mengambil kunci duplikat yang berada di meja resepsionis untuk membuka pintu kamar. Saat pintu kamar terbuka karyawan hotel itu langsung terkejut setelah menemukan sesosok mayat perempuan tergeletak dilantai kamar.
Penemuan mayat perempuan itu langsung dilaporkan kepada petugas Polres Asahan guna penyelidikan. Usai melakukan olah TKP, petugas langsung mengevakuasi jenazah perempuan berambut ikal itu ke Rumah sakit Haji Abdul Manan Simatupang.
Kasatreskrim Polres Asahan, AKP M Yoris Marzuki SIK menyatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. Sementara itu dari informasi yang dikumpulkan, malam sebelum ditemukan tewas korban sempat duduk-duduk di warung yang berada di depan hotel.
Warung Indomie milik Bibi (50) warga Jalan Sei Asahan itu merupakan tempat mangkal korban selama menunggu tamu. Bahkan, saat itu korban sempat memesan teh manis dan duduk di bangku warung hingga pukul 02.00 Wib. Setelah menikmati minuman di warung itu, korban menuju hotel Wisata untuk buang air kecil.
Saat akan masuk ke dalam hotel, korban bertemu dengan seorang lelaki bertubuh kecil dan kurus. Lelaki misterius itu sempat berbicara dengan penjaga pintu hotel. “Wak cewek itu siapa wak, bisa dipake?” ujar penjaga pintu hotel menirukan ucapan lelaki itu.
Tanpa rasa curiga, lelaki setengah baya penjaga pintu hotel wisata itu langsung memanggil korban. Seterusnya, korban dan lelaki misterius itu berjalan menuju kamar A3 hotel wisata Kisaran. Sementara itu lelaki misterius berbadan kurus dan kecil yang masih diburu petugas. Sebelum bertemu dengan korban, lelaki misterius itu sempat tidur dengan salah seorang PSK yang berada di sekitar hotel.
Nany (30), PSK yang sering mangkal di warung Indomie depan hotel sempat tidur dengan lelaki misterius tersebut. Dan setelah beberapa jam berada dalam kamar, lelaki itu memberikan uang sebesar Rp200 ribu. “Malam itu, sebelumnya dia (lelaki misterius) tidur dengan aku di kamar nomor A1.Tapi waktu dia (lelaki-red) mengajak menginap aku nggak mau dan langsung keluar setelah dikasih uang”, ujar Nany.
Lelaki misterius itu sempat mengaku tidak mempunyai uang lagi untuk membayar cewek. Bahkan, lelaki yang mengaku bernama Adi itu berniat langsung pulang karena tinggal di daerah Mandoge, Asahan. Diduga usai tidur dengan Nany, lelaki misterius itu bertemu dengan korban ketika akan keluar dari hotel. Saat itu lelaki itu langsung memanggil korban dan membawanya menuju kamar A3 hotel Wisata Kisaran.
“Memang malam itu si Ida sempat minta pindah kamar dari A1 ke kamar A3. tapi kita nggak tahu menginap dengan siapa temannya”, ujar Sari(35) resepsionis hotel Wisata Kisaran.
sbr : wihans.web.id

Sembilan ABG Kepergok Mandi Bugil Bareng

Kabar soal diamankannya sembilan remaja (2 wanita dan lima laki-laki) yang digrebek saat mandi bareng, Jumat (26/11) lalu, membuat heboh sebagian besar warga Perumahan Pinang Hijau, KM 9. Mereka bertanya-tanya soal lokasi penggrebekan sebenarnya.
Menurut mereka, lokasi rumah kosong tempat para ABG itu menenggak minuman keras, mandi barang, dan berniat akan melakukan persta seks itu bukan di lokasi perumah mereka. Selasa (30/11) lalu, tiga perwakilan warga, Irwan Spi (Ketua RW 05), Hendra (Ketua RT 03), dan Tanwir Rambe, bertandang ke Biro Tanjungpinang untuk mengklarifikasi hal tersebut...
Menurut Irwan, sejak penggerebekan itu muncul di koran, dirinya dan juga Hendra sering didatangi warga yang menanyakan kebernarannya. “Warga Tanya apa benar lokasinya di perumahan kami. Warga merasa malu jika hal itu terjadi di perumahan mereka,” ujar Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Irwan yang sebagai Ketua RW langsung berupaya mengecek kebenarannya. Semua ketua RT yang berada dalam kawasan Perumahan Pinang Hijau ditanya soal hal itu. “Tapi sampai sekarang (kemarin) tidak seorang pun ketua RT mau pun warga yang tahu rumah kosong seperti yang disebutkan. Selain itu tidak ada juga warga yang tahu kejadian penggerebekannya,” tandas Irwan.
Hendra menambahkan, perumahan mereka sejauh ini biasanya peka dengan kejadian yang ada di lingkungan sekitar. “Jika ada sesuatu apalagi ini heboh, pasti warga kami mengetahui dan langsung melapor ke kami,” ujar Hendra.
Terkait hal ini, Kepala Satuan Reskrim Polsek Tanjungpinang, Bripka Maisyamsu Alson, membenarkan pihaknya menerima adanya laporan tersebut. Menurutnya, korban atas nama Ermawati dalam laporan secara jelas-jelas menyebut lokasi rumah miliknya yang dijadikan sebagai tempat mesum bagi para remaja yang ada di amankan polisi itu berada di Perumahan Pinang Hijau.“Dalam laporannya disebutkan perumahan itu,” tegas Alson.
Alson juga menambahkan, selain dijadikan tempat mabuk-mabukan dan mandi bareng oleh anak-anak baru gede tersebut, kepada pihaknya pelapor menyampaikan laporan soal kehilangan setrika dan mesin cuci di rumah yang tidak ditinggalinya. Mendengar penjelasan Alson tersebut memahami. Baik Irwan, Hendra, dan Rambe menyimpulkan, lokasi rumah kosong milik pelapor itu bukan berada persis di perumahan mereka. “Kalau itu yang dimaksud kami tahu,” kata Irwan.
Lokasi rumah kosong itu disebut dia berada di bekas arena latihan motor cross yang terletak di antara perumahan mereka dan Perumahan Pinang Merah. “Kalau begini masalahnya sudah jelas. Kami bisa menjelaskannya kepada warga,” sebut Hendra lega.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan terhadap sembilan remaja yang didapati sedang mandi bareng itu diawali dari laporan yang diterima polisi pekan lalu. Atas laporan tersebut, Jumat (26/11) polisi melakukan penggerebekan dan menemui sembilan remaja yang dua diantaranya berjenis kelamin perempuan sedang dalam kondisi bugil. Salah satunya bahkan didapati tanpa sehelai benang pun.
Di kantor polisi, para ABG itu mengakui kalau sebelumnya mereka terlebih dahulu menenggak minuman keras dan ngelem. Dalam kondisi setengah teler mereka pun lantas mandi bersama-sama. Naifnya, para ABG yang rata-rata berusia 14 tahunan itu mengaku akan melakukan hubungan layaknya suami istri. Peristiwa memalukan itu diakhiri polisi dengan memberikan pembinaan, membuat perjanjian, dan akhirnya menyerahkan para ABG itu kepada orang tuanya masing-masing.

sbr : wihans.web.id

Cewek ABG, Celana Dalam dan Abang Beca

image : www.izyahya.com

Konon, pada jaman dahulu kala..seorang ABG pake rok mini sedang naik becak ke rumah kekasihnya..

becak yg dinaikinya melewati sekumpulan anak muda yg lagi nongkrong.

si ABG bertanya pada abang becak : "kenapa sih anak muda tadi pada rame2 menunduk dan ngeliatin ke bawah bang?"

abang becak : "wah, pasti pada ngeliatin CELANA DALAM kamu dek!"

si ABG : "kalo gitu mereka pada kecewa dong bang?"


abang becak balik bertanya
:"kenapa bisa dek?"

si ABG : "Karena kebetulan hari ini saya nggakpakai celana dalam bang..!!!"

abang becak : waduh..................!!!??????
 
sumber : www.dhaniels.com

Waduh...Foto Bugil Ibu Guru Membuat Heboh Banyuwangi

Foto bugil milik seorang ibu guru di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, beredar luas dalam sepekan terakhir. Foto-foto itu menyebar luas melalui ponsel. 

 

Setelah heboh dalam sepekan terakhir, seseorang yang mengaku sebagai model pada foto tersebut muncul di Kantor Polsek Cluring. Guru olahraga berinisial SR (47) itu melaporkan beredarnya foto-foto itu kepada polisi, Sabtu minggu lalu. Pasalnya, foto-foto itu adalah koleksi pribadi dan tidak untuk disebarkan kepada publik.
Dalam foto-foto itu terlihat seorang perempuan telanjang hanya memakai celana dalam berwarna putih. Tubuh bagian atas terlihat jelas dalam foto tersebut. Selain foto telentang itu, juga terlihat foto yang lebih panas lagi. Ada lima gambar bugil yang menyebar.
Salah satu warga, Eko, mengaku mempunyai foto-foto itu dari seorang temannya. “Saya tidak tahu dari mana asalnya,” kata Eko. Menurutnya, foto-foto itu telah ramai diperbincangkan dalam sepekan terakhir.
Rupanya, sang model tidak tahan dengan kabar itu. Akhir pekan lalu, ia lapor polisi. SR merasa nama baiknya dicemarkan dengan beredarnya foto-foto itu. Padahal, foto tersebut merupakan koleksi pribadi. SR membuat dua laporan sekaligus. Laporan pertama dugaan pencemaran nama baik, untuk mengungkap siapa dalang di balik penyebaran foto telanjang tersebut. Yang kedua, laporan pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum wartawan mingguan lokal, yaitu IT dan SG.
Setelah menerima laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Kapolsek Cluring AKP Suwardi mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang. Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut siapa dalang di balik beredarnya foto pribadinya tersebut.
“Sudah lima orang yang kami periksa, di antaranya pelapor dan dua wartawan mingguan,” kata Suwardi, Selasa (17/11). Kelima orang itu diperiksa sebagai saksi.
Polisi memeriksa SR untuk menelisik pelaku penyebaran foto. Adapun oknum wartawan diperiksa atas dugaan pemerasan terhadap SR. IT diperiksa lantaran diduga kuat mengetahui siapa orang pertama yang menyebarkan foto telanjang tersebut.
SG diperiksa atas perkara dugaan pemerasaan yang memanfaatkan foto telanjang dengan modus konfirmasi berita. SG sendiri mengaku mendapatkan foto telanjang tersebut dari IT dan membantah telah melakukan pemerasan.
Kepada polisi, SR mengaku mengetahui fotonya beredar ke masyarakat setelah beberapa orang yang mengaku wartawan mingguan mendatanginya. SR mengaku diperas oleh oknum wartawan itu dan telah mengeluarkan “uang damai” sebesar Rp 1 juta dengan maksud agar foto-foto itu tak dimuat.
“Dia tahu foto-foto pribadinya beredar ya dari wartawan itu, dan akhirnya lapor,” tutur Suwardi.
Polisi menemukan titik terang orang yang diduga melakukan penyebaran foto telanjang SR dan motif di balik aksi itu. Penyebaran foto telanjang SR diduga berlatar belakang api cemburu.
Kepada polisi, SR menyebutkan jika foto telanjangnya itu diambil gambarnya oleh YK, mantan suaminya, saat hubungan keduanya masih mesra. Sejumlah gambar berpose menantang diambil sesaat sebelum YK dan SR memadu kasih di kamar rumah mereka sewaktu hubungan keduanya masih harmonis. Namun, SR tak menyangka jika akhirnya akan menjadi persoalan seperti saat ini.
Guru olahraga di sebuah SD negeri di kawasan Desa Tampo, Kecamatan Cluring, tersebut menduga jika peristiwa memalukan itu dilatarbelakangi kecemburuan YK. Hubungan SR dan YK saat ini dalam proses perceraian. YK diketahui tidak rela jika diceraikan oleh SR. Di tengah proses tersebut, SR sedang dekat dengan seorang pria berinisial RD.
“SR mengaku jika saat ini sedang dekat dengan seorang pria berinisial RD,” lanjut Suwardi.
Kini, polisi tengah memburu YK untuk dikonfrontasi dengan lima saksi yang telah diperiksa. Jika benar YK yang menyebarkan, akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi juga menyita lima lembar gambar telanjang SR. st9.KOMPAS.com

Ternyata, Foto Bugil Clara Supit Gunakan Kamera SLR Profesional .....

ds-clara-adelia-supit-korban-foto-bugil-di-facebook-tb.jpg

Kasus yang menimpa seorang mahasiswi bernama Clara Adelina Supit aka DS yang menjadi korban penyebaran foto syur atau foto bugil di Facebook telah merebak. Ada sebuah analisis mengenai foto gadis cantik ini bahwa foto itu memang sengaja diabadikan, bahkan kamera yang digunakan untuk mengambilnya adalah kamera digital SLR yang biasa digunakan para profesional. Paling tidak begitulah menurut analisis seorang “pakar” telematika, siapa lagi kalau bukan Roy Suryo.
Wow… kalau memang benar seperti itu, jadi timbul pertanyaan: apa tujuan sebenarnya dari tersebarnya foto bugil ini? Hhhh…

Pakar Telematika, Roy Suryo meyakini kalau foto syur Clara Adelina Supit, yang beredar luas melalui jejaring sosial Facebook diabadikan dalam keadaan sadar.
“Saya sudah melihat langsung foto itu sejak ramai diperbincangkan. Gambar tersebut terekam secara sengaja. Jadi dibuat dalam keadaan sadar,” tegas Roy Suryo dengan penuh keyakinan, di Makassar, Sabtu 17 April 2010.
Bahkan ia menyebutkan, jika kamera yang digunakan untuk mengambil gambar bukan kamera telepon genggam. Tapi kamera yang digunakan adalah kamera Digital SLR yang biasa digunakan para profesional.
Meski demikian, anggota komisi I DPR-RI ini enggan berkomentar banyak tentang foto syur Clara Supit. Roy mengaku tidak memiliki kebebasan untuk berkomentar tentang foto-foto syur seperti sebelumnya. Alasannya, posisinya yang saat ini menjabat wakil rakyat tersebut, membatasinya untuk lebih berkomentar banyak tentang kasus foto-foto bugil.
“Saya tidak sebebas dulu lagi. Saya saat ini bisa berkomentar tentang itu jika sudah masuk ke ranah hukum. Misalnya sudah diproses ke Pengadilan,” tambahnya.
Roy sendiri sangat khawatir dengan kasus foto syur, yang makin banyak. Hal itu tidak lepas dari makin berkembangnya dunia di bidang penguasaan teknologi.
Sebagai solusinya, pemerintah Indonesia harus memperketat aturan tentang Informasi Teknologi (IT). Salah satunya mendorong Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Teknologi Informasi (TPTI) untuk segera dibahas di DPR, yang selanjutnya akan dijadikan UU.
“RUU itu harus digolkan menjadi UU. Jika tidak, maka kasus serupa akan makin menjadi-jadi,” tegas Roy yang diundang ke Makassar untuk berbicara tentang IT ini.
Sumber: Vivanews.