Tampilkan postingan dengan label Masturbation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masturbation. Tampilkan semua postingan

Teacher asks students to masturbate

A biology teacher in Brazil is being sued for asking students to masturbate for a class project.

The teacher asked three teenagers to provide sperm samples (in other words: masturbate) so the class could study sperm under the microscope.

Biology class

One of the students told his parents about the incident. His shocked parents immediately notified the police.

A spokesman for the police said: "It is a disrespectful and bizarre thing to ask a student, we are all horrified."

The school, located in Campo Grande, Rio de Janeiro, says it's equally appalled by the biology teacher's behaviour.
source : http://www.stunning-stuff.com

4 Alasan Mengapa Cewek Masturbasi

Ternyata wanita juga ada mempunyai keinginan untuk memuaskan diri sendiri atau masturbasi. Masturbasi pada wanita bukan tentang menggantikan posisi Anda sebagai partner seksnya. Sebagian besar wanita masturbasi karena lebih nyaman dengan tubuhnya. Mereka ingin membiarkan Anda tahu apa yang memuaskan baginya.
Dilansir dari Askmen, data statistik menunjukkan bahwa 60 persen wanita mengaku masturbasi. Lebih lanjut muncul pula fakta bahwa 20 persen wanita di bawah 30 tahun masturbasi sepekan sekali, dan 7 persen wanita melakukannya setiap hari. Rata-rata, wanita masturbasi mulai usia 14 atau 15 tahun. Hasil tersebut tidak sebanyak yang ditunjukkan pria. Wanita punya alasan berbeda mengapa mereka masturbasi, berikut di antaraya:
Gembira
Kegembiraan yang mengaduk indra atau pikiran dapat menyebabkan tangan seorang wanita untuk menavigasi setiap inci tubuhnya. Kegembiraaan tertentu memungkinkan wanita untuk beraksi seks dengan cara masturbasi.
Tidak nyaman
Sebagian wanita mulai masturbasi karena mereka merasa terlalu gemuk atau tidak menarik di hadapan pria. Karena merasa kurang seksi, mereka memilih untuk “bersenang-senang” dengan fantasi seksnya.
Tidak bergairah
Sebagian wanita merasa sangat gembira untuk alasan sangat sederhana atau berpikir tentang berhubungan seks begitu sering. Alhasil, mereka merasa perlu untuk terus-menerus membiarkan tangannya menyelesaikan “pekerjaan” seperti yang ada dalam alam pikirnya.
Merasa diri adalah terbaik
Mereka adalah wanita yang tidak dapat mencapai orgasme dengan cara lain selain melalui masturbasi. Karena merasa satu-satunya orang yang tahu di mana titik-titik sensitif dalam tubuhya serta bagaimana tingkat serangan dan kecepatan yang tepat, mereka terpaksa menggunakan masturbasi untuk mencapai kepuasan seksual.
Askmen menegaskan, selama tidak menjadi obsesi, masturbasi adalah hal yang sangat sehat untuk wanita. Inipun membantu wanita untuk mengetahui apa yang mereka nikmati, dan posisi apa yang pas saat pasangan ingin merangsang tubuh mereka.

sumber: http://sehatzblog.blogspot.com/2010/02/ini-dia-4-alasan-mengapa-wanita.html

Statistik Masturbasi Wanita

http://hotandhorizontal.files.wordpress.com/2009/11/masturbation.jpg
Di bawah ini adalah beberapa statistik mengenai mastrubasi wanita. Kami memberikan informasi ini sehigga orang-orang dapat melihat apa yang orang lain lakukan, dengan harapan-harapan bahwa kemungkinan mereka bisa belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain. Statistik-statistik ini bukan cara untuk menetapkan yang mana yang normal, hanya yang mana yang merupakan rata-rata dan batas dari ragam perbedaan antara pengalaman dan kebiasaan orang-orang. Hati-hati mencatat tanggal dari data yang dikumpulkan. Masturbasi wanita telah mengalami perubahan secara drastis lebih dari 50 tahun silam.

Dari buku, “How Big Is Big?”
Oleh Dr Zev Wanderer dan Dr. David Radell
Hak Cipta 1982

* Berapa banyak wanita yang mastrubasi ? o Berdasarkan pada data yang dihimpun sekitar tahun 1953.
+ 62% dari seluruh wanita dewasa telah melakukan mastrubasi
# 58% dari wanita-wanita ini telah mengalami orgsme kurang setidaknya sekali.
o Berdasarkan pada data yang terhimpun sekitar tahun 1977, 1979.
+ 74% dari wanita menikah melakukan mastrubasi.
# 16% dari wanita-wanita ini melakukannya sering kali.
+ 52% dari gadis-gadis remaja melakukan mastrubasi.

* Pada umur berapa wanita rata-rata melakukan mastrubasi pertama kali?
o Berdasarkan data yang terkumpul sekitar tahun 1973, 1979.
+ Kira-kira 50% gadis-gadis yang berumur 18 tahun telah melakukan mastrubasi sekurang-kurangnya sekali.
+ 37% gadis-gadis yang berumur 13 tahun telah melakukan mastrubasi.
+ Kira-kira 17% gadis-gadis yang berumur 10 tahun telah melakukan mastrubasi.

* Seberapa sering gadis-gadis remaja melakukan mastrubasi ?
o Berdasarkan pada data yang terhimpun sekitar tahun 1979.
+ 1% mastrubasi lebih dari sekali dalam sehari.
+ 6% mastrubasi setiap hari.
+ 22% mastrubasi 2-3 kali setiap minggu.
+ 24% mastrubasi sekurang-kurangnya sekali per minggu.
+ 12% mastrubasi hanya sekitar satu kali setiap bulan.
+ 35% mastrubasi kurang dari satu kali setiap bulan.

* Bagaimana wanita-wanita dan gadis-gadis belajar untuk mastrubasi ?
o Berdasarkan data yang terhimpun sekitar tahun 1953.
+ 57% belajar untuk mastrubasi sebagai hasil dari penemuan sendiri.

* Seberapa sering mastrubasi menghasilkan orgasme?
o Berdasarkan data yang dihimpun sekitar tahun 1953.
+ 95% dari tahap masturbasi menghasilkan orgasme.

* Pada umur berapa wanita mengalami orgasme pertama mereka?
o Berdasarkan data yang dihimpun sekitar tahun 1971, 1973, 1979.
+ >10% mengalami orgasme pertama mereka sebelum umur 12 tahun.
+ >40% mengalami orgasme pertama mereka pada umur 15 tahun.
+ >50% mengalami orgasme pertama mereka pada umur 18 tahun.

* Berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi seorang wanita untuk mastrubasi sampai orgasme?
o Berdasarkan data yang dihimpun sekitar tahun 1953, 1971.
+ >70% wanita dilaporkan bahwa mereka mengalami orgasme dalam 5 menit saat melakukan mastrubasi.
+ >50% wanita dilaporkan bahwa mereka mengalami orgasme dalam 4 menit saat melakukan mastrubasi.
+ Beberapa wanita dilaporkan bahwa mereka mengalami orgasme dalam 1 menit ketika melakukan mastrubasi.

* Seberapa sering wanita masturbasi sampai orgasme ?
o Berdasarkan data yang dihimpun sekitar tahun 1953.
+ Wanita yang menikah dilaporkan mastrubasi rata-rata kurang dari sekali setiap bulan.
+ Wanita lajang dilaporkan mastrubasi rata-rata sampai mengalami orgasme sekali satiap 2 minggu.

* Bagaimana cara wanita melakukan mastrubasi ?
o Berdasarkan data yang dihimpun sekitar tahun 1976, 1980, 1981.
+ 30% kadang-kadang menggunakan semprotan air.
+ 28% kadang-kadang menggunakan vibrator.
+ “Hampir semua wanita mengandalkan ransangan manual…”
Dari “The Hite Report”
Oleh Shere Hite
Hak Cipta 1976

* Bagaimana cara wanita melakukan mastrubasi ?

o Berdasarkan data yang dihimpun dari 3,019 survey gatheblack antara tahun 1972 dan 1976.
+ 73% merangsang clitoral /daerah vulva mereka dengan tangan sambil berbaring pada punggung mereka.
# 47% memakai ransangan pada daerah clitoral.
# 17% memakai rangsangan clitoral stimulation or clitoral langsung atau kadang-kadang rangsangan clitoral digabungkan dengan memasukkan sesuatu ke vagina.
# 8.8% memakai rangsangan daerah clitoris/vulva.
+ 5.5% merangsang daerah clitoral/vulva mereka dengan tangan mereka sambil berbaring pada perut mereka.
+ 4.0% merangsang daerah clitoral/vulva mereka dengan menekan atau mendorongnya melawan sebuah objek yang lembut.
+ 3.0% mastrubasi dengan menekan kedua paha mereka bersamaan dengan cara berirama.
+ 2.0% menggunakan air untuk mengusap area clitoris/vulva mereka.
+ 1.5% memakai pemasukkan ke dalam vagina.
+ 11.0% menggunakan kombinasi dari metode-metode di atas.

source: http://thomasandrianto.wordpress.com/2010/03/26/statistik-masturbasi-wanita-wow/

Masturbasi Itu Sehat

Masturbasi Itu Sehat
Entin Supriati, Kontributor INILAH.COM

INILAH.COM, Jakarta - Tidak banyak riset ilmiah yang memperhatikan manfaat masturbasi. Sebagian besar justru pesan moral yang negatif, mendompleng seolah-olah berdasarkan temuan ilmiah, namun tentu saja tidak akurat.

Padahal seperti dikutip dari Medical Review Board, dari segi kesehatan masturbasi memberikan lebih banyak manfaat positif dibanding pengaruh negatifnya.

Pada kenyataannya, konselor seks tidak pernah memandang masturbasi dengan sebelah mata. Justru ditempatkan sebagai cara pertama dan paling aman untuk mengetahui apakah tubuh mempunyai fungsi seks yang sempurna.

Manusia dapat mengetahui apa yang menyebabkan dirinya terangsang dan tidak. Dari segi pendidikan seks, masturbasi lebih baik daripada buku teks, video, atau Internet.

Jika berhubungan seks dengan pasangan terperangkap pada mengejar kepuasan salah seorang, perasaan malu atau perhatian terpecah karena masih sempat memikirkan apa yang terjadi pada tubuh, maka masturbasi dipandang sebagai cara untuk menemukan fungsi-sungsi baru dari organ seksual.

Kenapa? karena pikiran hanya terfokus pada respon seks tubuh kita sendiri.

Perilaku seksual swalayan ini pun dipandang sebagai obat tidur ampuh, terlebih jika sampai jam dua dini hari, mata masih terang benderang padahal sudah berbaring sejak pukul 23.00.

Dari survei tahun 2000 yang dilakukan pada pada perempuan di AS, 32% di antaranya berkata, melakukan masturbasi dalam tiga bulan terakhir untuk membuat terlelap lebih cepat dibanding menonton TV, menghitung domba bahkan menelan pil tidur.

Rasa kantuk muncul karena pelepasan hormon dan endorfin pada waktu saat orgasme. Keuntungan lainnya membuat pikiran lebih ringan dan mengolahragakan jantung.

Jika terkena rasa sakit temporer atau kronik yang disebabkan oleh kram, kepala puyeng atau sebab lain, maka orgasme menjadi obat mujarab. Sebaiknya melakukan hubungan seks namun jika tidak memiliki pasangan, mastubasi dapat menjadi pilihan.

Rasa nyaman yang ditimbulkan dari orgasme dapat menjadi pengusir stres yang mumpuni. Apalagi jika masturbasi dibarengi dengan fantasi seks.

Memang tidak akan menghilangkan stres seluruhnya, namun paling tidak menjadi ruang pelepasan. Toh, tidak mahal atau merusak.

Hasil dua penelitian menunjukkan ada hubungan antara jumlah ejakulasi pria dan risiko terkena risiko prostat. Kelenjar prostat menghasilkan dan menyimpan cairan seminal yang dapat berubah menjadi tidak sehat jika mengendap terlalu lama.

Kumpulan cairan ini tidak selalu menjadi masalah, namun pada sebagian pria yang jarang ejakulasi cenderung menjadi pemicu kanker prostat.

Penelitian yang lainnya mengajukan teori bahwa orgasme memberikan efek perlindungan melawan kanker payudara melalui pelepasan oktosin saat orgasme.