Ferdinan - Okezone
blogspot (ilustrasi)
JAKARTA - Usulan pembentukan hak angket panitia khusus (Pansus) mafia perpajakan masih digodok badan musyawarah DPR. Namun, secara tegas Fraksi Partai Demokrat menolak pembentukan pansus tersebut..

Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah menjelaskan, pembentukan Pansus terbilang mubazir. Pasalnya saat ini sudah ada panitia kerja (Panja) perpajakan di Komisi Keuangan dan Perbankan termasuk Komisi III (hukum) DPR.

"Sudah ada panja di dua komisi. Biarkan berjalan jangan ada yang lainnya, karena menjadi terlalu banyak," kata Jafar kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/1/2011).

Usul pembentukan Pansus mafia pajak kemarin diserahkan inisiator pansus. Inisiator Pansus di antaranya, Sutjipto (F-Demokrat), Ahmad Yani (F-PPP), Nudirman Munir (F-Golkar), Buchori Yusuf (F-PKS), Baharudin Nasori (F-PKB).

Mengenai adanya anggota Fraksi Demokrat sebagai inisiator, Jafar akan mengkomunikasikannya dalam rapat fraksi. "Itu pendapat pribadi anggota Fraksi Demokrat. Tetapi itu masih dipelajari dan belum diputuskan menjadi keputusan fraksi. Jadi kita melihat nanti," tutupnya.

Pembentukan Pansus ini sendiri bertujuan untuk memperbaiki sistem perpajakan yang rawan kebocoran. Nantinya usulan ini akan dibawa ke paripurna untuk diminta persetujuan seluruh anggota DPR.
(teb)


sbr : news.okezone.com