Tampilkan postingan dengan label Japanese Models. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Japanese Models. Tampilkan semua postingan

The lettuce bikini: Models get back to nature in Japan



The lettuce bikini: Models get back to nature in Japan

Japanese Upskirt Game Show....Very Sexy

Japanese Upskirt Game Show.....a Sexy Game Show

Yukie Kawamura - The Most Sexy Beautiful Girl From Japan

Yukie Kawamura - The Most Sexy Beautiful Girl From Japan.....

by Crystal White 


Why Japanese women are so excited to strip down photo

You've seen it.
I've seen it. 

All of that is the interwebs has seen it.
Yes, I'm speaking of naked Japanese girls. But why? Why is a country full of people who love the idea of modesty producing over 10,000 adult videos a year filled with women so eager to get naked? In fact, with such contradiction, why do these women even choose to strip down at all? In the past, psychologist Takashi Tomita says that most women posed nude for money, but now it's all about the ego. And why not? If you're a young, hot, twenty-something, why not strut your stuff?
Posing nude in photographs, adult videos, or even stripping has become a liberating experience for many women,, with one young woman remarking "I just happen to think my body is extraordinarily beautiful. I love it when men praise my nude body." Another woman explains "I wanted some beautiful nudes of myself while I'm still young.." I can't really argue with them. I say if it's empowering, go for it. However, I do question the line between "empowering self expression" and full-blown porn.  
A nice self esteem boost isn't the only reason for posing nude though. One 40-year-old woman used it as a means for revenge against her cheating husband. Seems like a good plan to me, even if a little risqué. So what do you think? Is posing naked empowering for the women of Japan, or simply degrading because of how it's viewed? Does context matter? Is a tasteful nude photo better than being in an "adult video," or is it all the same? 
,
source : www.japanator.com

Shinoyama Dituduh Mengambil Foto Telanjang di Tempat Umum

(Tokyo-Jepang) Kepolisian Metropolitan Tokyo Senin (25/01) menyerahkan berkas perkara kepada Kejaksaan Negeri Tokyo, terkait dugaan perbuatan tidak senonoh didepan publik yang dilakukan oleh Shinoyama Kishin, karena mengambil foto telanjang di tempat umum.

Selain itu, polisi juga menyerahkan berkas perkara dua wanita, berusia 22 dan 26 tahun, yang menjadi model foto Shinoyama.
Shinoyama (69 tahun), dituduh mengambil foto para modelnya yang tidak mengenakan busana, di 12 lokasi pada Musim Panas 2008, termasuk pemakaman, aula tempat upacara pernikahan, jalan kereta dan tepi pantai.

Selanjutnya, pada Januari 2009, sebagian foto itu diterbitkan dalam bentuk buku yang berjudul "20XX TOKYO."

Pada November 2009, kasus ini mencuat di masyarakat dan sebagai tindak lanjutnya, Kepolisian Metropolitan Tokyo pun melakukan penyelidikan di rumah dan kantor Shinoyama di Tokyo. (YD/KN)
 
www.nusantara-news.com 

Memotret Wanita Bugil Di Kuburan, Fotografer Jepang Dipenjarakan

  

Tokyo-Entah apa yang dipikirkan oleh fotografer yang satu ini. Aksi fot0-foto bugil di kuburan membuatnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Kantor Jaksa Distrik Tokyo, Kamis waktu setempat, menuduh Kishin Shinoyama, 69 tahun, melakukan perbuatan tidak pantas di area publik yaitu memotret dua model wanita bugil di pemakaman Aoyama, Tokyo, pada 15 Oktober 2008. Perbuatan Shinoyama itu dianggap tidak menghormati kesucian area pemakaman.
Dalam tuntutannya jaksa menyebutkan jika terbukti bersalah Shinoyama diancam hukuman penjara hingga enam bulan atau denda mencapai 300 ribu Yen (sekitar US$ 3.300) atau sekitar Rp 33 juta.
Lokasi kuburan itu salah satu dari sekian banyak tempat publik di Tokyo yang digunakan Shinoyama dalam memotret dua model wanita dalam pose bugil untuk koleksi sebuah album foto yang dirilisnya pada Januari 2009 lalu.
Pada Januari, polisi telah mengirimkan berkas kasus Shinoyama dan dua model perempuannya kepada pihak jaksa atas kasus ketidaksenonohan di publik dalam mengambil gambar telanjang di 12 lokasi, termasuk ruang pernikahan dan sebuah department store. Namun jaksa hanya fokus memperkarakan masalah pemotretan bugil di pemakaman.
Shinoyama dalam sebuah pernyataan, Kamis, mengatakan pakaian yang ditanggalkan oleh kedua modelnya itu hanya sebentar. “Cuma hitungan detik atau paling lama dua menit,” tukasnya.
Pihaknya justru mengkhawatirkan mengenai definisi ketidaksenonohan publik, yang dapat mencegah ekspresi seni. Tapi Shinoyama menambahkan, “Aku dengan rendah hati menerima kasus ini sebagai pelajaran, dan kasus ini menjadi tantangan bagi saya untuk mengejar bentuk-bentuk baru dalam ekspresi.”
Shinoyama adalah seorang fotografer produktif yang selama puluhan tahun memotret berbagai genre. Salah satu karyanya yang mengundang kontroversial dan fenomenal pada 1990-an adalah memotret apa yang disebutnya sebagai “rambut telanjang”.
Dalam karya fotografinya itu, ia memotret dengan mengekspose rambut kemaluan aktris Rie Miyazawa. Kumpulan karya koleksinya itu sangat laris di pasaran sekaligus mampu menggeser adat yang ketat dari masyarakat mengenai foto telanjang.

tempointeraktif.com

Girls From the Tokyo Motor Show (Photos)

Mega gallery: Booth babes from the Tokyo Motor Show


 Another Photos : (click to enlarge)


Pictures by: UP


source : http://www.speedlux.com/mega-gallery-booth-babes-from-the-tokyo-motor-show/