Seorang perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar Hotel Wisata di Jalan Imam Bonjol Kisaran, Rabu, (17/11) sekira pukul 12.00 WIB. Perempuan bernama Rosida Br Siregar alias Ida (38) warga Jalan Panton Bagan, Asahan, itu ditemukan tewas tergeletak di lantai kamar dengan posisi telungkup di samping tempat tidur.
Saat ditemukan, kondisi tubuh Ida sangat mengenaskan dengan kondisi leher dijerat tali, sementara kedua tangan dan kaki diikat handuk. Mulut korban juga disumpal dengan tali kutang. Sekujur tubuh korban tampak memar bekas pukulan dan penganiayaan. Sedangkan, hidung mengeluarkan darah dan wajah lebam hingga nyaris tak dapat dikenali.
Diduga, perempuan itu dianiaya hingga tewas oleh lelaki teman kencannya. Mayat perempuan itu ditemukan seorang pegawai hotel bernama Kanti (36) yang hendak membersihkan kamar. Saat akan membersihkan kamar, dirinya terkejut melihat pintu kamar A3 dalam keaadan terkunci.
Karyawan hotel itu akhirnya berinisiatif mengambil kunci duplikat yang berada di meja resepsionis untuk membuka pintu kamar. Saat pintu kamar terbuka karyawan hotel itu langsung terkejut setelah menemukan sesosok mayat perempuan tergeletak dilantai kamar.
Penemuan mayat perempuan itu langsung dilaporkan kepada petugas Polres Asahan guna penyelidikan. Usai melakukan olah TKP, petugas langsung mengevakuasi jenazah perempuan berambut ikal itu ke Rumah sakit Haji Abdul Manan Simatupang.
Kasatreskrim Polres Asahan, AKP M Yoris Marzuki SIK menyatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. Sementara itu dari informasi yang dikumpulkan, malam sebelum ditemukan tewas korban sempat duduk-duduk di warung yang berada di depan hotel.
Warung Indomie milik Bibi (50) warga Jalan Sei Asahan itu merupakan tempat mangkal korban selama menunggu tamu. Bahkan, saat itu korban sempat memesan teh manis dan duduk di bangku warung hingga pukul 02.00 Wib. Setelah menikmati minuman di warung itu, korban menuju hotel Wisata untuk buang air kecil.
Saat akan masuk ke dalam hotel, korban bertemu dengan seorang lelaki bertubuh kecil dan kurus. Lelaki misterius itu sempat berbicara dengan penjaga pintu hotel. “Wak cewek itu siapa wak, bisa dipake?” ujar penjaga pintu hotel menirukan ucapan lelaki itu.
Tanpa rasa curiga, lelaki setengah baya penjaga pintu hotel wisata itu langsung memanggil korban. Seterusnya, korban dan lelaki misterius itu berjalan menuju kamar A3 hotel wisata Kisaran. Sementara itu lelaki misterius berbadan kurus dan kecil yang masih diburu petugas. Sebelum bertemu dengan korban, lelaki misterius itu sempat tidur dengan salah seorang PSK yang berada di sekitar hotel.
Nany (30), PSK yang sering mangkal di warung Indomie depan hotel sempat tidur dengan lelaki misterius tersebut. Dan setelah beberapa jam berada dalam kamar, lelaki itu memberikan uang sebesar Rp200 ribu. “Malam itu, sebelumnya dia (lelaki misterius) tidur dengan aku di kamar nomor A1.Tapi waktu dia (lelaki-red) mengajak menginap aku nggak mau dan langsung keluar setelah dikasih uang”, ujar Nany.
Lelaki misterius itu sempat mengaku tidak mempunyai uang lagi untuk membayar cewek. Bahkan, lelaki yang mengaku bernama Adi itu berniat langsung pulang karena tinggal di daerah Mandoge, Asahan. Diduga usai tidur dengan Nany, lelaki misterius itu bertemu dengan korban ketika akan keluar dari hotel. Saat itu lelaki itu langsung memanggil korban dan membawanya menuju kamar A3 hotel Wisata Kisaran.
“Memang malam itu si Ida sempat minta pindah kamar dari A1 ke kamar A3. tapi kita nggak tahu menginap dengan siapa temannya”, ujar Sari(35) resepsionis hotel Wisata Kisaran.
sbr : wihans.web.id
0 komentar:
Posting Komentar