Korban adalah Ny Umi Kulsum, 20, janda kembang, yang saat itu membantu bibinya, Ny Susiana, 50, mengelola warung. Harta yang dibawa kabur adalah uang tunai Rp 972.000, ponsel Nokia, dan jam tangan seharga Rp 500.000. Kasus ini dilaporkan ke SPK mapolresta, Kamis (7/10) pagi.
Perampok bertubuh gendut, bercadar, dan bercelurit, masuk ke warung dengan mencongkel pintu belakang. Saat itu, dua korban tengah tertidur pulas. Ny Umi terjaga dan tersentak kaget saat ada lelaki mengalungi lehernya dengan celurit. “Jangan berteriak, ayo ikut saya,” ujar Ny Umi menirukan lelaki itu. Ny Umi dibawa ke sungai, sekitar 100 meter dari warung.
“Saya digarap di pinggir kali,” aku perempuan yang baru setahun menjanda itu dengan wajah sedih. Ny Susiana baru mendengar kejadian itu subuh saat diberitahu Ny Umi.
0 komentar:
Posting Komentar